Novel Layaali Turkistan karya Najib al-Kailani menceritakan tentang seputar konflik ideologi dan
kekuasaan yang terjadi di Turkistan sekitar tahun 1900-1950. Novel ini
mengungkap konflik politik perjuangan rakyat Turkistan dan ideologi yang penuh
dengan kekejaman. Konflik politik dalam novel ini menggambarkan seputar
perjuangan rakyat Turkistan dalam mempertahankan negara mereka dari penjajahan
komunis yaitu Cina dan Rusia. Turkistan dengan negeri yang makmur dan kaya
dengan sumber alam menarik perhatian negera tetannga untutk ikut memiliki. Di
bawah penjajahan Cina pemberontakkan terus berlanjut, pihak Cina menangkapi dan
menahan para kalangan yang berani mencoba menentang kebijakan pemerintahannya.
Novel Layaali Turkistan, secara sepintas novel ini memang membicarakan
seputar perjuangan di Turkistan dan Najib al-Kailani menampilkan tokoh-tokoh
seperti Mustafa, Nagmatullail, Osman Batur, Raja Komul, Pao Din, Khajah Niaz,
dan Sayyid Khan. Tapi dengan tokoh-tokoh dalam novel itu Najib al-Kailani
mengisahkan sebuah kehidupan di balik pegunungan-pegunungan Turkistan sewaktu
Turkistan dalam masa pahit penjajahan. Tak dapat disangkal, jika novel Layaali
Turkistan ini semacam sepenggal sejarah perjuangan Turkistan dalam bentuk
karya sastra. Menariknya, novel ini tak selalu membicarakan prahara politik,
pembereontakan, perjuangan, dah pertarungan ideologi. Di tengah kekusutan
sosial-politik di negeri Turkistan itu, terpapar pula kisah cinta tokoh utama
dalam novel ini yaitu Mustafa, mantan pengawal kerajaan qomul, dengan pelayan
raja komul yaitu Nagmatullail. Meski novel ini berkisah seputar perjuangan
politik Turkistan dari balik pegunungan dan gurun-gurun, tetapi Najib
membumbuinya dengan cerita cinta yang memilukan.
Bila perlu salinan novelnya, bisa download disini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar